Jordi Amat Gabung JDT, Exco PSSI: Kalau Timnas Sudah Tidak Butuh, Proses Naturalisasinya Kami Batalin

Jordi Amat Resmi Bergabung dengan Johor Darul Takzim
Jordi Amat Resmi Bergabung dengan Johor Darul Takzim

Exco PSSI memberikan tanggapannya terkait isu Jordi Amat yang gabung klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim

Celebrity’s– Kabar kepindahan calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi amat ke klub Liga Super Malaysia terus menjadi perbincangan publik Indonesia.

Pasalnya, Jordi Amat adalah satu dari 3 pemain yang digadang-gadang mampu mengangkat prestasi timnas Indonesia karena bermain di Eropa.

Sontak saja, banyak netizen yang jecewa atas keputusan Jordi Amat untuk berkarir di Malaysia bersama Johor Darul Takzim (JDT).

Bahkan sebagian netizen meminta untuk membatalkan proses naturalisasi Jordy amat karena dianggap akan menurun performanya.

Seperti yang diketahui, Jordi Amat beserta dua pemain keturunan lainnya yakni, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh tengah dalam proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Anggota Exco PSSI yang ditugaskan untuk menaturalisasi pemain, Hasani Abdulgani memberikan tanggapan soal pertanyaan apakah proses naturalisasi Jordi Amat ditahan terlebih dulu.

Hasani menyatakan bahwa federasi tidak akan terlibat dalam masalah pribadi orang lain. Setiap pemain memiliki hak untuk memilih klub di mana ia akan berkarier.

“Poin saya, kenapa federasi harus terlibat dalam ranah pribadi orang,” ujar Hasani Abdulgani.

“Kan dia main untuk timnas, kalau timnas sudah tidak membutuhkan dia lagi, baru kami batalin.

“Kalau timnas tidak membutuhkan tenaga Jordi Amat, STY mengatakan “kami tidak butuh Jordi Amat’, kami batalin. Disitu fungsinya federasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Hasani mengatakan bahwa semua kuncinya ada di pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

“Kenapa kami harus pikirkan masalah pribadi pemain, sedangkan STY (Shin Tae-yong) tidak komplain dengan pilihan pemain. Kuncinya ada di STY (Shin tae-yong),” ujarnya.

Seperti diketahui, Jordi Amat resmi bergabung dengan JDT. Hal itu disampaikan langsung oleh pejabat JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim pada Senin (27/6/2022) dalam konferensi pers.

“Jordi akan jadi bagian dari JDT dan jika semua proses soal paspor selesai, maka insha allah akan gabung JDT dalam waktu dekat,” ujar Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

“Apa yang saya tahu ibunya berasal dari Makassar, Indonesia.

“Adalah suatu kerugian bila Indonesia tidak mengambilnya untuk bermain di timnas karena dia pemain berpengalaman yang sudah berlaga di 100 lebih laga kompetitif di Eropa,”

“Bagaimanapun kita tunggu saja proses dan berharap bergabung JDT secepat mungkin,” ujarnya.

close