Media Malaysia Soroti Lima Pelatih Korban Keganasan BRI Liga 1

Media Malaysia Soroti Lima Pelatih Korban Keganasan BRI Liga 1
Media Malaysia Soroti Lima Pelatih Korban Keganasan BRI Liga 1

CELESPORT – BRI Liga 1 Indonesia baru berjalan sekitar tujuh pekan. Namun meski demikian, sudah ada 5 pelatih yang harus di pecat pihak manajemen klub karena berbagai macam alasan. Hal ini pun lantas langsung menjadi sorotan public Asia Tenggara.

Seperti yang di ketahui, ada banyak klub yang menunjukan performa kurang maksimal di awal-awal BRI Liga 1 musim ini.

Keputusan beberapa klub untuk mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih ialah karena rentetan hasil minor yang terus di peroleh.  Tak hanya manajemen saja, para supporter pun juga gusar melihat tim kesayangannya terus-terusan mendapatkan hasil buruk.

Salah satu pelatih top yang memutuskan mundur karena desakan supporter ialah Robert Rene Alberts. Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut sebenarnya sudah malang melintang di sepak bola Tanah Air. Bahkan R.  Alberts pernah membawa Arema FC menjadi juara pada musim 2009-2010 silam.

Selain Robert, ada empat pelatih lain yang menjadi korban ganasnya BRI Liga 1 musim 2022-2023 ini. Ke empat pelatih tersebut ialah Jacksen F Tiago, Javier Roca, Sergio Alexandre, dan Dejan Antonic.

Hal ini pun langsung mendapatkan sorotan dari media Malaysia. Mereka menganggap Liga 1 sangat kompetitif, sampai-sampai pelatih tidak di beri waktu lebih untuk mengembangkan tim.

“Tidak di beri banyak waktu, 5 pelatih Liga 1 Indonesia jadi korban setelah kompetisi berjalan kurang lebih sebulan. Persaingan di Liga 1 tampak semakin kompetitif meski baru masuk ke pekan tujuh. Berbagai masalah sudah terlihat, termasuk masalah pemecatan pelatih,” bunyi pernyataan dari Semuanya Bola, (28/08/2022).

close