Penjelasan PT LIB Terkait Sponsor Situs Judi Di Klub Liga 1

Penjelasan PT LIB Terkait Sponsor Situs Judi Di Klub Liga 1
Penjelasan PT LIB Terkait Sponsor Situs Judi Di Klub Liga 1

CELESPORT – PT. Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan keterangan terbaru tentang dugaan adanya sponsor judi online yang terpampang berada di tiga klub peserta Liga 1 Indonesia.

Dalam penjelasan terbaru, PT LIB sebutkan bahwa ketiga klub tersebut tidak sengaja untuk bermitra dengan perusahaan judi.

Seperti banyak yang diberitakan, bahwa adanya isu sponsor judi online yang ada di klub di antaranya adalah PSIS, Arema, dan Persikabo.

Dari ketiga klub tersebut sudah disebutkan bekerja sama dengan pihak sponsor yang identik dengan perusahaan judi online.

Akhir-akhir ini, PT LIB sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen ketiga klub tersebut, Kamis (25/8).

Dari komunikasi tersebut dilakukan secara virtual membahas tentang keterkaitan dugaan Kerjasama dengan perusahaan berafiliasi judi online. Atau situs judi online.

Ahmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB memimpin dari jalannya komunikasi dengan beberapa perwakilan masing-masing klub. Lebih detailnya perwakilan masing-masing klub jelaskan kerjasama yang telah disepakati dengan sponsor.

Dari ketiganya menyebutkan bahwa tidak bekerjasama dengan perusahaan judi ataupun judi online.

“Mendengar dari informasi yang sudah disampaikan kepada LIB, ketiga tim tersebut telah bekerjasama dengan perusahaan porta media online sepakbola,” terang dari Lukita disebutkan dalam laman resmi LIB hari ini Jumat (26/8).

Di awal musim ini, Persikabo telah bekerjasama dengan website seperti sbotop.net, Arema dengan bola88.fun sedangkan PSIS dengan skor88.news.

PT LIB menerangkan juga bahwa ketiga klub tersebut saat ini menghentikan kerjasamanya dengan sponsor yang disebutkan di atas.

Penghentian ini dilakukan sampai adanya proses hukum terkait portal berita yang disebutkan oleh masing-masing klub.

“Ketiga klub tersebut telah menghentikan sementara kerjasama dengan sponsor tersebut dua hari yang lalu. Tim-tim tersebut melakukan secara sukarela, tanpa ada paksanaan dari manapun. Tujuannya agar tidak ada keresahan dari masyarakat pecinta sepakbola,” tambahnya.

close