CELEINFO – Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi baru saja memutuskan untuk menaikkan harga bahan baakar minyak bersubsidi.
Menurut rilisnya harga dari Pertalite jadi Rp10.000 dari sebelumnya Rp7.650.
“Ini menjadi pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Maka harga beberapa jenis BBM yang selama ini disubsidi mengalami penyesuaian,” terang Presiden Joko Widodo berada di dalam konferensi persnya bersama dengan Menteri Terkait perihal pengalihan Subsidi BBM langsung ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9).
“Harga Pertalite, dari Rp7.650 perliter menjadi Rp10.000 perliter. Solar subsidi dari Rp5.150 per liter kini menjadi Rp6.800 per liter. Sedangkan untuk pertamax non subsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liternya,”
“Ini berlaku 1 jam semenjak di umumkan, di pukul 14.30 WIB,” terang dari Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral saat mendampingi Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa anggara subsidi pemerintah kini mengalami peningkatan 3 kalilipat dari sebelumnya Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun. Pastinya itu akan semakin meningkat terus.
“Seharusnya uang pemerintah itu diberikan untuk subsidi kepada para masyarakat yang memang membutuhkan, bagi masyarakat kurang mampu. Harus menguntungkan untuk masyarakat kurang mampu,” terang Jokowi.
