CELEFAMILY – PSM Makassar baru saja mendapatkan kekalahan telak dalam laga lanjutan final AFC Cup 2022 Zona ASEAN. Melawan Kuala Lumpur City FC, laga berlangsung di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8) kubu Juku Eja harus kalah 5-2 dari tuan rumah.
Setelah laga usai, Bernardo Tavares, pelatih dari PSM Makassar berikan keterangan beberapa alasan yang membuat timnya gagal meraih kemenangan.
Salah satunya mereka tidak memberikan izin kepada PSM untuk menggelar latihan di Stadion KLFA.
“Kami berangkat, dan tiba di sana pada tanggal 21 Agustus. Akan tetapi kami tidak diperbolehkan untuk berlatih di stadion ini. Jadi kenapa harus datang lebih awal?” terang Bernardo Tavares disebutkan kepada Harimau Malaya.
Lanjutnya, dirinya menegaskan bahwa Kuala Lumpur City tidak mencerminkan tuan rumah yang baik.
Menurutnya tuan rumah lebih baiknya memberikan pelayanan yang bagus untuk tim tamu.
“Seharusnya pada saat menerima tamu, lebih baik memberikan perlayanan yang maksimal. Di dalam lapangan memang kita bersaing. Akan tetapi di luar lapangan kami tetap harus respek,”
“Saya tidak ucapkan kalau ini tindakan dari Kuala Lumpur. Mungkin ini putusan dari AFC sendiri,” tegasnya lagi.
Bernardo Tavares kembali menyebutkan beberapa keluhannya masalah indikasi ketidak adilan AFC kepada PSM Makassar.
Seperti penunjukkan KL City menjadi tuan rumah. Setelah itu tiba-tiba saja jadwal diubah oleh pihak AFC.
“Tanpa menjelaskan sebabnya, jadwal kami di ubah. Itu keputusan tidak bagus untuk kompetisi sekelas AFC,” terangnya lagi.
