‘Rekening Tak Bertuan’ Sebanyak Rp5,9T di Temukan Menjadi Penyelamat AJB Bumiputera

'Rekening Tak Bertuan' Sebanyak Rp5,9T di Temukan Menjadi Penyelamat AJB Bumiputera
'Rekening Tak Bertuan' Sebanyak Rp5,9T di Temukan Menjadi Penyelamat AJB Bumiputera

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa dalam upaya penyehatan keuangan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB), terdapat temuan klaim pasif atau rekening tak bertuan senilai Rp5,9 triliun yang sudah bertahun-tahun tidak pernah diklaim.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan bahwa klaim pasif tersebut dapat dialihkan menjadi ekuitas AJBB menurut konsultan penyelamat AJBB dari Bank Dunia.

Kewajiban polis pasif senilai Rp5,9 triliun itu kemudian dipindahkan menjadi ekuitas AJBB, dengan 40% di antaranya dicadangkan untuk membayar klaim pemegang polis.

Selain itu, Ogi juga mengatakan bahwa untuk menyehatkan kembali keuangan AJBB, juga disepakati untuk mengurangi nilai manfaat polis rata-rata sebesar 47,3%.

Ogi juga menilai bahwa dengan berkurangnya kewajiban dan penambahan ekuitas di AJBB, perusahaan asuransi saling menolong ini akan mampu bertahan hidup.

AJBB juga dalam rencana penyehatannya akan menjual aset tetap yang tidak terkait langsung dengan bisnisnya, seperti aset hotel di Surabaya, dan lain-lain. Proses ini tentunya membutuhkan waktu.

OJK menginstruksikan direksi, komisaris, dan Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJBB untuk menjual aset secara hati-hati dan sesuai dengan aturan.

Selain itu, jika AJBB memerlukan likuiditas tambahan, mereka dapat meminjam dari bank dengan jaminan aset yang dijual.

Berdasarkan laporan keuangan audited tahun 2021, aset AJBB hanya mencapai Rp9,5 triliun dan liabilitas tercatat Rp32,8 triliun sehingga terdapat selisih antara aset dan liabilitas sebesar Rp23,3 triliun.

Pada tanggal 10 Februari 2023, OJK telah menyampaikan surat pernyataan tidak keberatan atas rencana penyehatan keuangan (RPK) kepada manajemen AJBB.

 

Sumber : finansial.bisnis.com

close