Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan mengalahkan Kuwait dengan skor 2-1 dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Kamis dini hari WIB.
Tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Yousef Alsulaiman pada menit ke-41 usai memanfaatkan umpan silang Bader Al-Mutawa.
Namun tak berselang lama, timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat serangan balik usai gol terjadi.
Rachmat Irianto menusuk jantung pertahanan Kuwait dan memaksa kiper Kuwait melakukan pelanggaran keras di kotak penalti.
Wasit yang memimpin laga pun langsung menunjuk titik putih dan memberi hadiah tendangan penalti untuk Indonesia.
Tak menyia-nyiakan peluang, Marc Klok yang jadi eksekutor menunaikan tugasnya dengan baik. Sepakannya membuat kiper Kuwait terkecoh. 1-1.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan skor imbang 1-1 terus bertahan.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia langsung mengebrak menggetkan pertahanan Kuwait. Serangan cepat berbuah lahirnya gol kedua, semenit setelah babak kedua dimulai.
Berawal dari serangan dari sisi kanan yang diterima Muhammad Rafli. Rafli kemudian mengiper bola ke Witan Sulaeman.
Pemain Lechia Gdansk itu mencoba melepaskan sepakan namun masih diblok pertahanan Kuwait.
Bola rebound berada di kaki Irianto, yang dengan sekali sentuh langsung menceploskan bola ke gawang. 2-1.
Kemenangan ini merupakan start bagus dari timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kemenangan ini menjadi akhir kutukan Shin Tae-yong menghadapi tim Timur Tengah yamg tak oernah menang.
Usai laga, pelatih Shin Tae-yong membeberkan perjuangan anak asuhnya untuk meraih kemenangan melawan Kuwait.
“Cuaca hari ini lebih sulit dan lebih panas dari yang saya bayangkan,” kata Shin Tae-yong.
“Hampir tak ada angin di Stadion sehingga di dalam sangat panas.”
“Kedua tim terpengaruh oleh cuaca ini,” tambahnya.
Hal senada dikatakan oleh Rachmat Irianto. Gelandang Persib Bandung itu mengungkapkan kunci kemenangan timnas Indonesia adalah mengikuti kata-kata Shin Tae-yong.
“Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celcius, kami kesulitan pada babak pertama karena cuacanya sangat panas,” kata Irianto.
“Pada babak kedua kami mengikuti arahan pelatih bahwa kami harus kerja keras.”
“Dan kami punya motivasi tinggi untuk memenangi laga.”
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini,” tambahnya.
Atas kemenangan ini, Shin Tae-yong juga mengapreasiasi kerja keras para pemainnya.
“Ya, kami menang lawan Kuwait hari ini, tetapi saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena mereka telah memberikan 100 persen hingga peluit terakhir,” kata Shin.
“Kami punya dua laga lagi lawan Yordania dan Nepal. Kami akan terus memberikan segalanya,” imbuhnya.