Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengabarkan berita proses naturalisasi 3 pemain yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Hasani mengungkapkan proses naturalisasi ketiganya terus berjalan meski mengalami keterlambatan. Terakhir ada Shayne Pattynama yang tiba di tanah air pada 31 Mei lalu.
Shayne Pattynama mengikuti jejak Jordi Amat dan Sandy Walsh yang sudah selesai melaksanakan agenda terkait proses naturalisasi.
Agenda tersebut di antaranya adalah kunjungan ke perwakilan kedutaan besar untuk wawancara dengan Badan Intelejen Negara (BIN), dan tes kesehatan.
Kabar terbaru disampaikan anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, ia mengungkapkan jika berkas tiga pemain tersebut sudah selesai.
Melalui laman instagram pribadinya (@hasaniabdulgani), Selasa (7/6/2022) dia mengabarkan jika berkas ketiga pemain tesebut sudah lengkap dan memenuhi syarat.
“Dengan kedatangan Jordi, Shandy dan Pattynama ke Jakarta untuk mengurus dokumen yang tertunda (point 7).”
“Maka secara dokumen ketiga pemain tersebut sudah lengkap atau memenuhi persyaratan,” kata Hasani Abdulgani.
Perlu diketahui, berkas calon pemain naturalisasi timnas Indonesia sempat tertahan di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Namun, berkas mereka saat ini sudah dikirim ke Sekertaris Negara (Setneg).
“Karena dokumen sudah lengkap maka pihak Kemenhunkam telah mengirim dan melanjutkan proses naturalisasi ini kepada Sekneg,” kata Hasani.
Proses selanjutnya, berkas ketiga pemain tersebut akan diajukan ke DPR dan akan kembali ke Setneg dan akan dikeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) untuk pemain naturalisasi.
Kemudian, langkah setelah Kepres turun dari Presiden maka pemain naturalisasi tesebut akan disumpah.
“Dari Sekneg akan diteruskan kepada DPR untuk diminta persetujuan,” kata Hasani.
“Setelah itu kembali lagi ke Sekneg untuk dikeluarkan Kepres. Saat ini statusnya masih diproses di Sekneg,” ujarnya.
Hasani Abdulgani berharap agar semua pihak bisa menerima. Pasalnya, ketiga pemain tersebut sempat diproyeksikan untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Namun, proses naturalisasi tersebut belum selesai dan mereka gagal membela skuad Garuda di ajang tersebut.
“Mohon selama dalam proses tidak ada pihak untuk saling disalahkan,” kata Hasani.
“Mohon kesabarannya. Semoga proses ini bisa berjalan cepat dan mulus. Terima kasih,” ujarnya.
